Waktu masih jadi mahasiswa, sejujurnya pernah punya rencana untuk segera menikah setelah lulus kuliah dan bekerja. Lah, sekarang suka ketawa sendiri kalau mengingat dulu pernah memikirkan hal seserius itu dengan sebegitu entengnya. Panjang cerita akhirnya memang hidup gak semudah rencana kita aja. Setelah berjalanya waktu dan diiringi bertambahnya usia akhirnya baru ketemu jodoh dan nikah di usia 24 tahun. September 2022 ini genap sudah aku dan suami menjalani rumah tangga selama 2 tahun. Selama dua tahun ini, semua yang kami berdua hadapi masih bisa didiskusikan berdua. Rata-rata tingkat kesulitanya easy to medium. 2 tahun seumur jagung ini masih terasa seru kami jalani berdua. Tapi tetep ke teman yang belum nikah, aku selalu bilang gini : "jangan buru-buru, nikah bukan lomba balap karung 17-an dimana yang menang adalah yang duluan sampai ke finish" kok gitusi? kenapa emang? Sejujurnya prinsip seperti itu juga aku adopsi untuk banyak hal di hidup ini. Hidup gak pernah punya ...
Blog ini adalah media untuk menyalurkan hobi menulis, membaca, dan bercuap-cuap penulisnya